Tuesday, October 31, 2017

Parikan

Salah Sawijining Makna Parikan Jawa

nyawang dhuwur ana langit
nyawang ngisor aja suwe suwe
yen ngomong aja sundul langit
nanging omonga apa sak nyatane

parikan merupakan pantun dalam bahasa jawa
parikan ini merupakan parikan nasihat karena berisi nasihat

bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia parikan ini mengandung arti bahwa

lihat keatas ada langit
lihat ke bawah jangan lama-lama
kalau berbicara jangan tinggi-tinggi/ melebih-lebihkan
akan tetapi berbicaralah sesuai dengan kenyataannya

amanat dari parikan ini yaitu :
Jangan suka melebih-lebihkan suatu hal, akan tetapi lebih baik berbicara sesuai kenyataan.
berbicara jujur itu lebih baik daripada berbohong.


mugi-mugi migunani matur nuwun





Tuesday, November 29, 2016

Gejala Bahasa



GEJALA BAHASA

A. Pengertian Gejala Bahasa Indonesia

Gejala bahasa ialah peristiwa yang menyangkut bentukan-bentukan kata atau kalimat dengan segala proses pembentukannya (Badudu, 1985:47). Gejala bahasa dapat berupa gejala kontaminasi, gejala pleonase, analogi, metatesis dan beberapa gejala bahasa yang lain. Beberapa gejala bahasa yang lain itu ternyata banyak ditemukan dan digunakan yaitu berupa penghilangan fonem (afaresis, sinkop, apokop), penambahan fonem (protesis, epentesis, paragog), metasis, gejala adaptasi dan kontraksi.
Penutur bahasa yang heterogen membuat bahasa menjadi beragam dan bervariasi. Bahasa akan terus berkembang dan bervariasi seiring perkembangan zaman. Terjadinya keragaman atau kevariasian bahasa ini bukan hanya disebabkan oleh para penuturnya yang tidak homogen tetapi perbedaan pekerjaan, profesi, jabatan atau tugas para penutur pun dapat menyebabkan adanya variasi bahasa.

B. Gejala Bahasa Metatesis

Metatesis artinya pertukaran (urutan atau tempat) fonem di dalam sebuah kata. Jadi gejala bahasa metatesis ini memperlihatkan pertukaran satu atau beberapa fonem di dalam sebuah kata. Misalnya: berantas menjadi banteras, kerikil menjadi kelikir, kaca menjdi acak, milih menjadi limih.

C. Gejala Bahasa Adaptasi

Artinya penyesuaian kata-kata serapan yang diambil dari bahasa asing berubah bunyinya sesuai dengan penerimaan pendengaran atau ucapan lidah orang indonesia. Sebagian besar bentukan kata ini adalah bentukan orang kebanyakan ( rakyat jelata). Misalnya: lobi dari loby(bahasa Inggris), klaim dari claim(bahasa Inggris), majelis dari majlis (bahasa Arab), akal dari a’qal (bahasa Arab), karier dari carrier (bahasa Belanda), seluler dari celluair (bahasa Belanda), sirop dari stroop( bahasa Belanda), riset dari research ( bahasa Inggris), tapekur  dari tafakur (bahasa Arab), lemari dari almari  ( bahasa Portugis).

D. Gejala Bahasa Kontraksi

 Artinya penghilangan. Gejala kontraksi ini memperlihatkan adanya satu atau lebih fonem yang dihilangkan. Kadang-kadang ada perubahan atau penggantian fonem. Misalnya: rembulan menjadi bulan, mahardika menjadi merdeka, matahari menjadi mentari, tidak ada menjadi tiada, perlahan-lahan menjadi pelan-pelan.

E. Gejala Penambahan Fonem

Gejala penambahan fonem dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
·         Gejala protesis adalah penambahan fonem di depan.
Misalnya: mas menjadi emas, lang menjadi elang, sa menjadi esa .
·         Gejala epentesis adalah penambahan fonem di tengah.
Misalnya: kapak menjadi kampak, sapu menjadi sampu, mukin menjadi mungkin, sajak menjadi sanjak.
·         Gejala parogog adalah penambahan fonem di belakang.
Misalnya: hulubala menjadi hulubalang, sila menjadi silah, ina menjadi inang.

F. Gejala Penghilangan Fonem

Gejala penghilangan fonem juga dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: penghilangan fonen pada awal kata disebut afaresis, penghilangan fonem di tengah kata disebut sinkop, penghilangan fonem di akhir kata disebut apokop.
Contoh:
·        Gejala afaresis: umaju menjadi maju, umudik menjadi mudik, memang menjadi emang, saja menjadi aja, menaruh menjadi naruh,umundur menjadi mundur, mundur (-um adalah sisipan, tetapi kata dasar berawalan vokal, maka sisipan ditempatkan di depan seperti awalan).
·        Gejala sinkop: bahasa menjadi basa, sahaya menjadi saya, kelemarin menjadi kemarin.
·        Gejala apakop: eksport menjadi ekspor, import menjadi impor, kontakt menjadi kontak, tidak menjadi tida (dialek).

Sunday, September 20, 2015

Resep Sate Kambing Bumbu Kacang


Dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha yang diperingati setiap tanggal 10 Dhulhijah, saya ingin berbagi sedikit resep sate kambing. Nah apa saja bahan dan alat yang digunakan serta bagaimana cara membuatnya, berikut uraiannya :
Hasil gambar untuk sate kambing bumbu kacangHasil gambar untuk sate kambing
Gambar Sate kambing bumbu kacang dan bumbu kecap
Bahan

  1. Daging kambing 500 gram
  2. Jeruk limau/ jeruk purut 2 buah
  3. Daun Pepaya 5 lembar
  4.   Kecap manis 250 ml
  5. Bawang merah 5 buah
  6. Bawang Putih 4 siung
  7. Cabai merah secukupnya
  8. Kacang tanah goreng/ sangrai 300 gram
  9. Garam secukupnya
  10. Air matang secukupnya

Alat

  1. Tusuk Sate secukupnya
  2. Blender
  3. Tempat membakar sate ( bisa menggunakan bakaran gas atau menggunakan bakaran arang )
  4. Wajan

Cara membuat
  1. Daging kambing dipotong potong kecil sesuai selera.
  2. Setelah dipotong, potongan daging kambing dibungkus dengan daun pepaya atau parutan nanas agar potongan daging kambing empuk selama 10-15 menit.
  3. Sambil menunggu dagingnya empuk, haluskan kacang tanah goreng, bawang merah, bawang putih, bawang merah dan cabai merahnya. Beri garam secukupnya.
  4. Bumbu kacang yang dihaluskan tadi kemudian dimasak lagi hingga keluar minyaknya.
  5. Setelah daging empuk, masukkan daging ke dalam tusukan sate.
  6. Ambil bumbu kacang diatas sedikit dan beri air secukupnya dan kecap manis. Kemudian bagi bumbu menjadi 2 yaitu yang satu digunakan untuk olesan pada daging ketika dipanggang dan yang satu digunakan untuk bumbu ketika sate disajikan
  7. Siapkan tempat yang digunakan untuk membakar sate.
  8. Olesi daging kambing dengan bumbu kacang yang sudah dibuat secara merata. Panggang dan bolak balik daging kambing supaya matangnya merata.
  9. Kalau ada sisa lemak/gajih yang tidak digunakan, beri sedikit diatas bakaran supaya baunya lebih harum.
  10. Setelah sate setengah matang, olesi lagi dengan  bumbu kacang diatas dan bakar kembali sampai matang.
  11. Setelah sate matang,  tuangkan bumbu kacang dan kecap manis diatas sate. Lumuri dengan perasan jeruk limau diatasnya.
  12. Agar lebih cantik taburi sate dengan potong bawang merah dan potongan cabai. Dan untuk sayuran segarnya bisa tambahkan selada, kubis, potongan mentimun, dan potongan tomat
Begitulah cara membuat sate kambing bumbu kacang. Rasanya nikmat sekali. Agak ribet memang dan lama apalagi dalam membuat bumbu kacangnya, tapi ada alternatif lain dalam membuat bumbunya. Bumbu kacangnya  bisa diganti dengan bumbu kecap. Cara membuat bumbu kecap ini cukup mudah bumbunya hanya terdiri dari kecap manis, bawang merah, dan jeruk limau. Bumbu kecap ini rasanya tidak kalah sama yang bumbu kacang. Selamat mencoba

Friday, September 4, 2015

Manfaat yang didapat dari Mengkonsumsi Cincau




Es Cincau with Susu Kedelai
Es cincau sangat segar dan sangat nikmat untuk dinikmati dikala cuaca sedang panas-panasnya. Efek meminum cincau ini membuat perut terasa dingin juga menyegarkan tenggorokan kita yang kehausan. Cincau merupakan sejenis tanaman merambat (Cyclaea barbata) yang daunnya dapat digunakan untuk membuat semacam agar-agar. Cara membuat Cincau ini cukup mudah yaitu dengan :

  1. Cuci 15 helai daun Cincau sampai bersih
  2.  Lalu remas daun Cincau pada air matang 500 ml
  3. Setelah itu saring daun cincau hingga tersisa air sari patinya
  4. Hasil saringan atau air sari pati Cincau didiamkan hingga mengental
  5. Setelah padat cincau siap dikonsumsi

 Nah ternyata dibalik kesegarannya, cincau memiliki segudang manfaat. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapat dari mengkonsumsi cincau :

Tanaman Cincau yang merambat
1. Obat Anti Inflamasi
Cincau mengandung zat klorofil cukup besar pada daunnya. Zat ini dapat meredakan peradangan yang terjadi akibat bakteri atau kuman pada bagian tertentu. Untuk manfaat ini, daun cincau dapat ditumbuk dan diberi sedikit garam kemudian dioles pada bagian yang sakit 3 kali sehari.
2. Obat Demam
Daun cincau mengandung saponin dan manfaat antioksidan yang berperan untuk menurunkan demam. Minum air rebusa cincau setelah air disaring dua kali sehari.
3. Obat Diabetes Mellitus
Daun cincau memiliki kandungan senyawa berupa bisbenzilsokuinolin dan klorofil yang bermanfaat untuk menstabilkan kadar gula dalam darah. Hal tersebut kemudian akan memperbaiki kinerja hormon insulin pankreas dalam mengatur kadar gula darah. Jika mengkonsumsi air rebusan daun cincau ini secara teratur, sebanyak 200 ml 2 kali sehari.
4. Obat Radang Lambung
Kandungan vitamin C dan manfaat antioksidan dalam daun cincau akan membantu klorofil untuk mengatasi radang lambung yang dialami oleh seseorang yang memiliki kelainan pada asam lambungnya. Senyawa-senyawa tersebut, akan menguatkan otot dinding lambung untuk membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit pada lambung. Untuk mengobati radang lambung, dapat mengkonsumsi rebusan daun cincau sebayak 2 kali sehari. 
5. Obat Penyakit Hipertensi
Senyawa S-S tetandrin juga bermanfaat untuk mengobati hipertensi. Senyawa ini dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga darah akan mengalir lebih lancar. Sistem peredaran darah yang lancar, akan mengatasi tekanan darah yang semula tinggi dan kembali normal. Untuk mengobati darah tinggi, daun cincau baik dikonsumsi 3x seminggu.
6. Obat Keracunan Akibat seafood
Manfaat makanan laut memang sangat baik untuk tubuh, namun makanan seperti udang dan cumi dapat menimbulkan keracunan. Senyawa antioksidan di daun cincau dapat membantu orang yang mengalami keracunan seafood. Cara menggunakan daun cincau sebagai obat keracunan, remas 5-10 lembar daun cincau hingga air yang dihasilkan berwarna hijau. Kemudian minum ramuan ini dengan menggunakan gula jawa.
7. Obat Sakit Tipes
Senyawa tokoferol, mineral fosfor dan antioksidan dari daun cincau dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh bagi yang menderita penyakit tipes. Konsumsi rebusan daun cincau ini, sebanyak 3 kali sehari.
8. Mengatasi permasalahan otot
Senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida dari daun cincau membantu mengatasi permasalahan otot seperti otot kaku, pegal dan nyeri. Serta membantu proses peregangan otot saat dioleskan sebagai salep atau diminum dalam bentuk rebusan.
9. Efektif untuk kanker
Manfaat daun cincau memiliki senyawa isokandrodendrin dan S-S tetandrin yang berfungsi untuk mematikan sel tumor yang akan menjadi sel kanker. Selain itu, kedua senyawa tersebut dapat meningkatkan sistem imun dalam tubuh kita ketika kita dikonsumsi, setelah mengolahnya terlebih dahulu menjadi rebusan atau agar-agar.
10. Mematikan sel tumor
Senyawa isokandrodendrin akan mematikan sel tumor yang menyerang organ tertentu seperti ginjal, lambung, dan hati. Daun cincau dapat dikonsumsi dalam bentuk agar, air rebusan, atau serbuk sebanyak 3x sehari sebagai obat anti tumor.
11. Mengatasi diare
Senyawa alkaloid pada daun cincau mengandung manfaat vitamin C dan manfaat vitamin B yang dapat mengatasi diare setelah dikonsumsi secara teratur sebanyak 3 kali sehari. Senyawa alkaloid akan membantu membunuh kuman penyakit yang terdapat dalam makanan dan meningkatkan penyerapan sari makanan di dalam tubuh.
12. Pencegah Osteoporosis
Kandungan mineral magnesium, kalsium dan fosfor yang cukup tinggi dalam daun cincau bermanfaat untuk regenerasi sel-sel tulang yang sudah keropos. Kandungan yang bermanfaat ini, untuk memberi nutrisi tulang dalam pembentukan sel-sel darah yang rusak. Dengan demikian kesehatan tulang meskipun mencapai usia tua dapat lebih terjaga.
https://cashpig.gy/?ref=286540